My Silver Wish

Senin, 07 April 2014

Btch ─ Senshine


2nd─ Dare? [Taoris]
EXO’s 2nd  year project.
By Senshine
.
Tao bangun dengan lesu dan malas. Cahaya matahari masuk melalui celah-celah kamarnya. Ia menatap foto Kris penuh kasih sayang, tanpa ia sadari, tangannya menutup foto itu dan membiarkannya terbalik. Tangannya seperti menyuruhnya seperti menyuruhnya untuk melupakan kenangannya bersama Kris.
“ Aku tak mungkin sanggup untuk melupakanmu.” Gumamnya kecewa.
Ia menatap tembok sekeliling kamarnya dan berharap kejadian dalam foto itu akan terjadi kembali.
“ ItuAku masih mengingatnya Kris, dulu kita setiap sore selalu bermain gelembung bersama di balkon rumah. Aku juga masih mengingatnya, kau membasahi mataku dengan air dan meniupnya saat gelembung sabun masuk ke mataku. Tapi, inikah yang kau maksud persahabataan sejati?! Kau tak perduli lagi dengan sahabatmu sendiri, Aku!” Gumamnya dalam hati kecewa, seraya menatap dua anak kecil dari atas balkon kamarnya.
Tok.. Tok..
Ketukan pintu itu menyadarkannya dari lamunannya kepada Kris.
“ Nona muda, ada yang ingin berbicara dengan tuan di telfon.” Kata suara dari luar kamarnya.
Ia berjalan dengan malas.
PRANG!
“ Kris?! Apa kau baik-baik saja?!” Ujarnya.
Secepat kilat ia menuruni tangga dan membiarkan foto itu tergeletak di lantai kamarnya.
“ Kris kecelakaan.” Ujar suara di sebrang.
Hening
Tao menutup telfon itu tanpa menjawabnya, “ Tapi, untuk apa aku datang? Kau tak akan pernah perduli lagi denganku.” Gumamnya kecewa
TIIIN!
“ Nona, seseorang menunggu anda di luar.” Ujar salah seorang maid-nya
“ Lee Jinki! Ada apa kau kesini?!” Bentak Tao.
“ Kris menyuruhku untuk menjemputmu.” Katanya.
“ Aku sibuk hari ini.” Jawab Tao cepat.
Jebalyo,” Mohon Jinki. “ Baiklah!” Jawab Tao cepat.
Tao segera membereskan bajunya yang actually messy dan menaiki La Ferrari  milik Lee Jinki.
“ Apa kau pernah berpacaran dengan Kris?” Tanyanya penasaran seraya menyetir mobildibuktikan dengan pandangannya yang lurus ke depan.
Andwae, aku hanya temannya!” Sanggah Tao cepat, “ Dulu.” Lanjutnya dalam hati miris
Biar kuberitahu siapa Lee Jinki. Ia adalah pacar Kris, murid baru pindahan dari SeoulSouth Korea, ia tak tahu dan semoga tak pernah tahu akan hubungan Kris dan Tao dulu.
“ Dia orang yang perduli dengan sesama, oleh karna itu kita dekat” Jawab Tao
“ Aku setuju dengannmu, waktu itu ia meniup mataku saat debu masuk kedalam mataku!” Potong Jinki semangat.
“ Kau melakukan hal yang sama?” Gumam Tao dalam hati seraya menahan air mata.
Mianhae, kalo ini membuatmu sedih atau memingatkanmu pada seseorang.” Ujarnya kecewa seakan mengetahui fikiran Tao.
Dengan sekejap, keheningan menyelimuti mobil mewah itu. Dan, tak lama kemudian, mereka sampai di rumah sakit dimana Kris dirawatLondon Original Hospital
“ Lee Jinki.” Eja Kris perlahan.
“ Ini orang yang kau tunggu.” Ujarnya sembari menggeser badanmemperlihatkan Tao yang terlihat agak awut-awutan dengan rambut hitam kelamnya yang digelung asal-asalan.
“ Taoini untukmu.” Ujar Kris sembari memberikan sebuah kotak mungil berwarna redmaroon.
“ Apa ini?” Tanya Tao sembari memutar-mutar kotak mungil itu.
“ Kau harus membukannya saat kau sendirian!” Jawab Kris membuat rasa penasaran melanda Tao.
“ Tao, kau ingin sepotong?” Ujar gadis blonde yang menjadi pacar Kris kepada Taosembari menyodorkan sepotong roti dengan selai coklat
Tao menerimanya dan segera merobek kemasan plastik yang membungkus roti itu karna perutnya sudah berbunyi sejak tadi.
“ Lee Jinki!” Panggil Kris pelan.
Jinki segera berdiri dari posisi duduknya dan mendekati Kris. Tanpa ia sadari, tangan kanan Kris menyeka sudut bibirnya yang terdapat remah roti.
Tao melihatnya. Tanpa ia sadari, matanya mengeluarkan bulir air mata, dengan sigap ia hapus yang mengalir itu.
“ Aku pergi dulu, mommy-ku memberi pesan untuk cepat pulang.” Ujar Tao sebelum menghilang dari ruangan itu.
Gadis bersurai hitam kelam itu tak lagi sanggup membendung air matanya, tanpa ia sadari air mata itu semakin lama semakin membasahi pipinya. Segera ia mempercepat langkahnya dan men-dial supirnya
Flashback On
Dulu sekali, Tao dan Kris adalah teman baik, dan kata banyak orang susah atau tak mungkin untuk dipisahkan. Mereka selalu melakukan sesuatu bersama, sampai-sampai baju yang mereka gunakan harus serupa.
Setelah mereka melewati bangku SMP, mereka memasuki SMA yang sama. Tepat sebulan merek bersekolah, sekolah mengadakan pentas seni. Kris dipilih untuk menjadi Romeo sedangkan Lee Jinki menjadi Juliet.
Setelah itu pula, Kris berubah 90°, dia menjauhi Tao dan selalu bersama dengan Juliet-nya.
Flashback Off
Sesampainya di rumah, Tao segera berlari menuju kamarnya dan tak lupa menguncinya. Segera ia meriah kotak yang diberikan Kris. Ia membukanya perlahan, dan jari-jarinya lentiknya menjumput sebuah pesawat kertas dari dalam kertas itu.
Aku akan selalu ada di lembaran hari-harimu.” Isi surat itu
Setelah ia membacanya, ia kembali melipat kertas itu menjadi pesawat kertas kembali, dan memainkan pesawat kertas itu, mengingat lagi tentang kenangannya dulu bersama Kris.
“ Hari ini, keenam kalinya kau membuatku menangis Kris.” Gumam Tao seraya menatap kotak pemberian Kris yang segera ia letakkan di atas meja belajarnya.
.
May, 01st 2014
Tao bangun dengan lesu, ia memegang kepalanya yang terasa sakit, dengan sekuat tenaga, ia menuruni tempat tidur dan menuruni tangga dengan hati-hati.
“ Hey, aku tidak pergi ke sekolah hari ini.” Pesan Tao pada salah satu maid-nya yang langsung mengangguk.
“ Baiklah, nona.” Jawab maid itu cepat.
Tao meraih segelas susu segar dan segera meneguknya, sesuai dengan ritual paginya, segera Tao menaiki tangga dan mengunci pintu kamarnya.
Mungkin nanti siang sudah tak sakit lagi.” Pikir Tao.
.
KRIING!
“ Tidak biasanya gadis itu belum datang.” Ujar Kris resah.
“ Mungkin, ia tak masuk hari ini.” Jawab Jinki
“ Padahal aku berharap kau hadir hari ini.” Gumam Kris dalam hati.
Kris menatap jam dinding yang tergantung di tembok kelas-nya dengan nanar. Ia berharap Tao akan menampakkan muka sebentar lagi
Beberapa menit berlalu, pelajaran pertama sudah dimulai.
“ Aku sudah tak ada harapan lagi, ia tak akan hadir hari ini.” Gumam Kris sebelum meloroh malas.
“ Aku akan kabur hari ini!” Tekad Kris dengan binar semangat memenuhi mata onyx nya.
Beberapa pelajaran sudah berlalu, bel tanda istirahat berbunyi. Dengan perlahan, Kris mengangkat tas ranselnya dan bersiap untuk kabur. Saat teman-temannya sibuk bermain dan mengobrol, ia secepat kilat berlari ke luar berlari dan terus berlari hingga dilihatnya gerbang sekolah.
Kris mengela nafas lega, dinyalakannya mesin Aston Martin-nya dan dengan segera menggendarainya keluar dari kawasan sekolah.
“ Rencanan yang bagus, Kris.” Gumamnya licik sebelum tertawa layaknya orang jahat.
Dengan cepat, ia mengendarai mobil itu, beberapa menit kemudian terlihatlah pagar rumah Tao.
“ Apa dia akan mengusirku nanti?” Tanya Kris yang termenung di dalam mobilnya, “ Aku sangat tahu dia, pasti saat ini ia masih marah padaku.”
Kris berfikir keras untuk mengambil keputuan ini, ia menatap serius sekeliling jalan dan pada akhirnya pemuda blonde itu memutuskan untuk tak menemui Tao sekarang, namun dalam pikirannya, ia mempunyai rencana lain. Besok adalah hari ulangtahun Tao yang ke-17, dan ia berencana membuat suprise untuk gadis cantik itu.
.
Malam pun menjelang. Kris termenung di atas ranjangnya. Ia sedang sibuk menyusun rencana untuk ulang tahun Tao besok. Kris berdiri dari posisinya ketika sebuah ide masuk ke otaknya dan ia segera menyusun rencana.
Tepat pukul 23.55GMT, Kris mengenggam Iphone-nya dan menunggu jam detik menunjuk angka 12atau jam 24.00GMT tepat. Pemuda kelebihan tinggi itu memutar-mutar Iphone-nya dengan perasaan tak sabar.
Lima menit berlalu, ia memberi pesan singkat pada pacarnya.
From: Kris
Hey, bisakah kau membantuku?
SEND!
Kris menghela nafas sembari menunggu jawaban pesan singkatnya.
From: Jinki
Apa yang bisa kubantu?
Kris mengehala nafasnya susah, Jinki adalah gadis baik dan tak pantas untuk dijadikan “ bahan taruhan” namun ia harus melakukan ini, ia tak mau menyakiti Tao lebih dalam.
From: Kris
Maukah kau menjadi mantan-ku? Tolong katakan ya! Selengkapnya kau bisa minta Sungmin menjelaskan. Jebalyo.
Kris menatap lagi pesan singkat yang ia kirim. Terlalu kejam dan.. konyol? Well, sebenarnya tindakan pengecut memutuskan pacar lewat pesan singkat namun ia harus melakukannya sekarang agar menghemat waktu.
From: Jinki
Tapi, kenapa? Bukankah hubungan kita baik-baik saja? Apa ini tentang si gadis yang menjengukmu itu?
Relpy
From: Kris
Kau bisa bertanya pada Sungmin, sunbae-mu dulu saat kau bersekolah di South Korea! Besides, cerita saja ada “ the end” –nya masak kita tak ada.
From: Jinki
Baiklah. Mari menjadi teman mulai sekarang Kris-a!
From: Kris
Kau gadis yang baik, pasti kau bisa menemukan pemuda yang lebih baik dariku. Terimakasih untuk dua minggu ini, sekaligus maaf.
Dan, selanjutnya seorang Kris terlelap
.
May, 2nd 2014
Tao mengahampiri Kris yang nampak menyindiri di depan pantai, “ Mana Lee Jinki? Kau sendirian ke pesta ulangtahunku?” Tanyanya.
 Kau perlu tahu sesuatu, Zi Tao.”
Kris sekonyong-konyongnya berlutut di depan Tao, tak lupa sebuket bunga redrose ia acungkan kearah Tao yang nampak terkejut, “ Would you be mine Zi Tao?
SLAPS!
“ Apa yang kau lakukan Wu Yi Fan, kau pacar Lee Jinki!” Ujar Tao sembari menyambar buket bunga yang Kris berikan dan menampar wajah Kris dengan buket bunga itu.
Emm... We broke up last night.” Kris memberi jeda,” Lagipula itu semua dare yang diberikan Sungmin-sunbae karna aku kalah bermain game.” Suara Kris semakin lama menjadi semakin kecil.
“ Jadi itu semua hanya dare?” Tao melengos keras,” Bitch!” Pekiknya
Tao sudah akan membalikkan badannya namun dengan sigap Kris menahannya dan membawa tubuh semampai Tao ke dalam pelukannya.
Sorry for everything. Let’s started our happy ending now.” Bisik Kris
THE END!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar