My Silver Wish

Senin, 07 April 2014

Paper Plane - Shirayuki Han


Paper Plane
EXO 2nd Years project
By: Shirayuki Han


Main cast: Kim Minseok/Xiumin&Kim JongDae/Chen
support Cast: Suho&Lay
Genre: Happy, Romance, GS, DLL
Main Pairing:XiuChen/ChenMin

enjoy the story~~^^

Warning!
banyak typo! DLDR! It's GS!!

TUKK!!

Xiumin merasa ada sesuatu yang mengenai kepalanya saat ia sedang memperhatikan pelajaran yang diterangkan guru biologinya. Saat Xiumin menoleh ke arah bawah, dilihatnya sebuah pesawat kertas denga. warna yang sangat sama dengan rambutnya, Coklat. Saat menyadari siapa yang mengirim pesawat kertas itu, sang guru berdeham dengan kencang, mungkin kaca akan pecah karna suara dehamannya itu.

Xiumin segera menyembunyikan pesawat kertas itu dibawah mejanya agar tak ada yang mengetahuinya.

"Buka halaman 125!" ujar sang guru. Secara diam-diam, Xiumin membuka lipatan pada pesawat kertas itu. Saat membaca isinya, Xiumin tersenyum-senyum sendiri hingga teman sebangkunya, Lay, mengiranya orang gila. Matanya terus bergerak sampai akhirnya ia melihat sebuah tulisan yang membuatnya tersenyum sangat lebar sampai mungkin ia akan terlihat seperti satan.

KRINGGG!!~~
.
.
.
Hening....
.
.
.

"Yak! Pelajaran har ini cukup sampai disini."ujar sang guru yang tadi sedang mengajar begitu bel tanda pulang berbunyi. "Bersiap, beri salam..." setelah sang ketua kelas atau bisa kita bilang Sepupu Chen-kekasih Xiumin-, Suho, berkata begitu, semua langsung membungkukkan badan untuk memberi salam.

GRAKK!!

selepas perginya guru itu, Xiumin segera bangkit&mengmbil tasnya lalu bergegas menuju kelas sebelah. "Chen!" pekiknya saat ia memasukkan kepalanya kedalam kelas Chen. Chen segera menoleh begitu mendengar sebuah suara yang sangat familiar di telinganya. Ia tersenyum sumringah begitu mengetahui siapa yang memanggilnya.

"Xiumin-a... kemari..." ujarnya sembari mengisyaratkan aga Xiumin mendekat ke arahnya. Xiumin hanya menganggukkan kepalanya dan mendekat kearah Chen.

"Tutup matamu~~" pinta Chen begitu Xiumin sudah mendekat kearah Chen. Xiumin hanya menutup matanya dengan rasa penasaran yang melandanya.

PLUKK!!

Gadis itu merasa ada sesuatu yang mendarat dikepalanya. Sesuatu yang sedikit tajam sekaligus lembut.

"Buka matamu~~" kata Chen. Xiumin membuka matanya penasaran. Chen menunjuk kepala Xiumin saat melihat binar kebingungan yang berpendar di mata Xiumin.

Xiumin segera meraba bagian atas rambutnya. Saat tangannya meraih suatu benda asing dikepalanya, matanya membulat dengan binar bahagia dimatanya.

"Aku membuatnya saat istirahat tadi... choa?" ucap Chen sembari memasukkan buku-bukunya kedalam tas. Sedangkan Xiumin mempoutkan bibirnya. Pipinya yang chubby itu memunculkan semburat merah yang menjalar sampai ketelinga.

Kalian tahu apa yang Chen buat? Ia membuat sebuah mahkota dari kayu dan diberi bunga baby's breath dan buttercup yang dapat dipetik dari taman belakang sekolah mereka.

setelah selesai menata bukunya, Chen menarik tangan Xiumin menuju luar kelas. "Simpan argumenmu untuk nanti, kita belum memilih tempat, cincin, dan gaun kau tahu?" Katanya sambil terus menarik tangan Xiumin kearah parkiran. Xiumin yang tadinya ingin mengeluarkan argumennya langsung menutup mulutnya. Ia teringat kalau mereka belum memilih 3 hal itu padahal hari pernikahan mereka semakin dekat.

Pernikahan? Waupun mereka masih kelas 2 SMA, orangtua mereka sudah ingin cepat-cepat mempunyai cucu(?) sehingga pernikahan mereka mau tak mau harus dipercepat.

Chen membukakan pintu mobilnya untuk pintu mobil Xiumin saat mereka telah sampai diparkiran. Dia kemudian berputar ke arah kursi supir. Setelah itu, dia masuk dan mulai menjalankan mobilnya.

***

"Jadi, apa yang akan kita pilih pertama?" tanya Chen saat mereka sudah berada dijalan besar. "Bagaimana kalau gaun?" tanya Xiumin sembari mengikat rambut coklatnya. "Ide bagus!" Chen lalu membelokkan mobilnya ke arah butik langganan orangtua mereka.

***

"Selamat datang...." sambut seorang pegawai saat Xiumin&Chen masuk kedalam butik itu. Butik itu bernama Sakura Wedding. Butik ini menyediakan berbagai jenis gaun. Dari gaun pernikahan, gaun pesta, bahkan gaun tidur pun ada.

"Selamat datang.... anda ingin gaun seperti apa?" tanya pegawai itu to the point. "Kami ingin gaun pernikahan yang simple..." jawab Xiumin. Pegawai itu hanya mengangguk dan membawa mereka ke bagian untuk gaun pernikahan.

***

Xiumin keluar dari wardrobe dengan menggunakan gaun one shoulder berwarna putih gading. Gaun itu memiliki desain sederhana. Dibagian bawah gaun itu bertabur permata aquamarine kesukaan Chen. Sedangkan dibagian tengah gaun itu terdapat permata rose quartz kesukaan Xiumin. Mulut Chen terbuka lebar saat melihatnya. Rambut Xiumin disemat dengan tiara yang sangat kontras dengan rambutnya. Ditengah tiara itu terdapat permata moss agate yang terlihat indah di mata Chen-walaupun baginya Xiumin-nya lebih indah-.

"Otte?" tanya Xiumin pada Chen sambil memutar tubuhnya. "Kita ambil yang ini!" kata Chen sambil berjalan menuju meja kasir.

"Terima kasih... semoga kalian slalu diberkati oleh Tuhan..." kata sang penjaga kasir sambil menundukkan wajahnya. Chen dan Xiumin hanya tersenyum dan mulai menjalankan mobilnya ke toko perhiasan.

***

"Bagaimana? Yang ini saja?" tanya Chen saat mereka telah memilih cincin yang akan mereka pakai. Cincin yang mereka pilih adalah cincin sederhana dengan permata quartz dibagian tengahnya dan sedikit sulur tanaman disampinya.

"Ya!" kata Xiumin mantap lalu melepas cincin itu. Chen segera membayarnya dan pergi untuk mencari tempat.

***

" Hey, Xiumin-a... bagaimana kalau gereja ini saja?" tanya Chen sambil menunjuk sebuah gereja sederhana di ujung kota. "Wow... bagaimana kalau kita lihat dulu bagian dalamnya?" tanya Xiumin dengan wajah terkagum-kagum. Chen segera memarkirkan mobilnya didekat gereja it. kemudian mereka masuk dan mulai menjelajah kedalam gereja itu.

***

"Xiumin-a... masih ingat saat kita pertama kali bertemu?" tanya Chen tiba-tiba. Xiumin hanya membalas dengan anggukkan. "Kenapa kau tiba-tiba bertanya begitu?" "Karna aku berpikir unk mengganti acara melepas balon dengan melepas pesawat kertas yang telah ditulis harapan didalamnya. Otte?" jawab Chen atas pertanyaan Xiumin. "Ide bagus! Aku suka itu..." balas Xiumin. Memangnya ada apa dengan pertemuan pertama mereka? nyok.... kita intip...

FLASHBACK

TUKK!!

Sebuah pesawat kertas mendarat dengan sukses di pangkuan Chen setelah menghantam kepalanya. "Ah!!! Mianhaeyo! Aku tadi tidak melihatmu!" kata seorang yeoja berambut coklat yang kita yakini bernama Xiumin. "Gwenchana^^" ucap Chen sambil tersenyum.

"Kim Minseok kau bisa memanggilku Xiumin. aku dari kelas IX-D. Kau?" ujar Xiumin sambil mengulurkan tangannya. "Kim Jongdae kau bisa memanggilku Chen. aku dari kelas IX-B." ujar Chen sembari menyambut uluran tangan Xiumin. "Kalau begitu sekarang kita adalah nakama*teman*!" Xiumin kemudian tersenyum lu pergi meninggalkan Chen begitu saja karna ia dipanggil Lay.

"Ishh.... kenapa ya, kalau aku melihatnya tersenyum hatiku terasa panas..." kata Chen sambil memegangi dadanya begitu Xiumin pergi. Dadanya serasa meledak saat melihat senyum Xiumin. Bahkan hanya mengingat bagaimana wajahnya saja membuat Chen blushing dan senyum senyum sendiri.

"apa ini yang namanya cinta?" ujar Chen. beberapa hari setelah pertemuan mereka, Chen dijodohkan oleh orang tuanya. Awalnya, Chen ingin menolak. Tapi, begitu melihat siapa calon istrinya itu, mulutnya terbuka lebar saking terkejutnya. Bahkan ia hampir memuncratkan minumannya kalau ia tidak ingat mereka sekarang berada di restaurant. Kalian pasti bisa menebak orangnya kan? Dis adalah..... Auhtor!! *eh?* #plakk #ralat. Xiumin!! dan akhirnya Chen menerima perjodohan itu dan akan berakhir bahagia.

FLASHBACK END

"Kau tahu? sejak kita pertama bertemu aku sudah jatuh pada pesonamu..." kata Chen tiba-tiba membuat Xiumin mau tak mau menoleh kearah Chen dengan wajah penasaran.

Keheningan menyelimuti mereka. "Aku juga sepertimu..." perkataan Xiumin membuat Chen terkejut mendengarnya. Tapi, sedetik kemudian ia kembali tersenyum.

"Saranghae..." "Nado"
Dan Kisah kedua insan ini ditutup oleh ciuman murni yang mendarat di bibir keduanya...

-FIN-


1 komentar:

  1. Sweet. ♥
    Ditunngu lanjutan FF kmu yang series ya zer. :)

    BalasHapus