SerenitieOh©Proundly Present:
“Menage Bab 2.”
Exo with OC’s fanfic
.
“Fear can stop you loving
Love can stop your fear
Fear can stop you loving
But it’s not always that clear
Fear and Love”─ Morcheeba
.
Rate: M
Back song: My Favorite Mistake─Secondhand Senja
True Love─Pink
.
New York─USA
Rachel
mengerang malas sebelum melepaskan dirinya dari gelungan selimut putih yang
melingkupi tubuhnya. Sejenak, rasa sakit menyergap dan layaknya sebuah film,
Rachel teringat kilasan-kilasan apa yang terjadi kemarin.
Matanya
liar bergerak-gerak mencari keberadaan si pemuda pucat namun yang di temukannya
hanya sebuah kertas putih dengan tulisan:
“
Akhirnya kau bangun juga. Aku tak tega
membangunkanmu. Maafkan aku untuk kejadian yang kemarin dan mari sepakat
lupakan.
Mari jangan pernah bertemu dan anggap itu sebagai
kesalah dan terimakasih telah memberikan yang pertama untukku.
Aku sudah membayar hotel ini meski aku tahu kau juga
dapat membayarnya, jadi kau bisa tertidur dengan puas dan saat kau ingin keluar,
jangan lupa gunakan syal putih yang ada di sampingmu
─Oh Sehun.”
Shit! Diremasnya kertas
putih itu. Pasti pemuda sialan itu hanya menggangap kemarin hanya one night stand. Dan, apa katanya? Ia
disuruh melupakan kejadian kemarin? Tanpa disuruh pun ia akan melakukanya.
Dihentakan
kakinya menuju kamar mandi lalu masuk keadalam box shower. Sebenarnya, ia ingin berendam di bathup dengan rempah-rempah namun ia masih cukup tahu diri, kalau
ia melakukan itu Kris bisa-bisa bernyanyi
karna ia terlambat.
“
OH─BASTARD─SEHUN! Siapa kau hingga
berani meninggalkan bekas mengerikan ini di leherku!” Geram Rachel yang
mengosok-gosok ‘bekas mengerikan’ yang ia maksud dengan sabun.
Memoles
make-up dengan agak tebal untuk
menutupi muka pucat-nya lalu dipunguti pakaian-pakaianya yang berserakan akibat
kejadian kemarin dan segera membanting pintu hotel itu.
Rachel
baru saja akan masuk ke La Ferrari-nya
kalau tak melihat sosok si pemuda werewolf─Kai
yang tengah menutup kap Aston Martin-nya.
Matanya sedikit terbeliak ketika melihat Rachel, tapi ia tersenyum formal
padanya, sedangkan Rachel hanya balas
menatap nanar.
“
Hyung, apa yang kau lakukan. Kenapa
la─” Sehun menatapnya seolah ia monster
padahal ia adalah sang Venus, pemuda pucat itu menatap Rachel dengan muka
sedikit khawatir, namun Rachel memasukki mobilnya dan memacu kecepatan saat
mobil sportnya melewati Sehun dan
Kai.
“
Kenapa kau melakukannya?” Tanya Kai yang menatap Sehun; tak lupa dengan
berkacak pinggang
“
Apa?’ Tanyanya.
“
Kenapa kau kabur alih-alih tak
bertanggung jawab? Itu pengalamanmu yang pertama juga, ‘kan?” Tanya Kai dengan
raut muka kurang senang.
“
Seriously hyung, take it easy,” Sehun
mencoba meyakinkan hyungnya padahal
ia sendiri tidak yakin.
“
Itu pengalaman pertamamu juga, kan? Kukira kau akan melakukannya dengan gadis
yang kau cintai. Tatapanmu saat melihat gadis itu mengatakan kau juga
mencintainya. Aku bingung padamu, Sehun. Kenapa kau memilih cara rumit? Kenapa
tak langsung menyatakan kau menyukainya saja?”
“
Kenapa kau ikut campur masalahku?” Sehun menatap Kai berang dan setengah
bingung.
“
Kau mencintainya, bukan? Kau membantuku dengan Kyung, jadi aku harus
membantumu.” Jawab Kai
Sehun
menatap aneh hyung-nya, “ Aku tak
membutuhkannya, hyung!” Bentaknya
“
Tapi, kau mencintainya. Bisakah kau tidak menyangkalnya di depanku? Aku muak
dengan semua alibi konyolmu. Jujur pada hatimu! It’s either you love her or leave her.” Sanggah Kai
“
Oke! Aku mencintainya tapi tak ada alasan mengapa aku harus menyatakannya.” Sehun
menundukkan kepalanya─pertanda menyerah
“
Ani, kau mempunyainya. Kau sudah
melakukannya dengan gadis itu. Jadi,
kau harus bertanggung jawab. Sekarang kau mempunyai alasan. Go tell her that you love her.” Ujar Kai
tenang sembari merangkul si pemuda pucat.
Sehun
menatapnya dengan pandangan aneh namun Kai tersenyum licik kearahnya. Benar
juga, ia sudah memiliki alasan untuk membuat gadis itu menjadi miliknya.
Lagipula sejak kapan mencintai seseorang harus memerlukan alasan? Sehun balas
tersenyum
.
Seluruh
kru dan fotografer Victoria’s Secret
dibuat bingung pada penampilang sang Venus. Gadis itu memang terlihat cantik
namun auranya dan make-up nya
terlihat agak berantakan. Chanyeol─salah satu fotografer yang suka menjahili
Rachel kini menyingkir saat merasakan aura suram gadis itu.
Luhan─salah
satu model yang biasanya berbincang dengan Rachel kini juga mengerutkan dahi
bingung. Kemana sang Venus ceria? Kenapa ada awan hitam membumbung tinggi
diatas kepalanya?
“
Rachel Yoo! What are you waiting for?
Cha─” Kris mengerutkan dahi menatap modelnya yang keliatan awut-awutan.
Biasanya icon VS itu akan terus
tersenyum manis atau tertawa jenaka. Merasa ada yang tak benar Kris bertanya
pada manager Rachel─Kyungsoo.
“
Is she sick?” Tanya Kris. Kyungsoo
kelihatan enggan menjawab namun akhirnya gadis berambut honey-light-brown sepunggung itu menjawab.
“
Dia begitu sejak datang, mukanya muram. Sepertinya sakit,” Ujar Kyungsoo dan
Kris mengagguk-angguk paham.
“
Batalkan semua jadwalnya hari ini dan ajak dia shopping,” Kyungsoo hanya bergumam mengiyakan.
“ Rach,” Kyungsoo menepuk pundah Rachel
pelan dan gadis itu menatapnya.
“
Unni,” Rengeknya, matanya terlihat
pedih. Serpihan kaca mulai melapisi permukaan bola matanya.
“
Wae?” Kyungsoo menepuk-nepuk pucuk
kepala Rachel, pasti ada yang tidak beres sampai gadis itu hendak menangis
Puisque La Mortest Inevitable Oublions.
Lagu
itu. Lagu itu terlalun lagi dan lagi-lagi angin yang mengumandangkannya. Kali
ini nadanya lebih lirih daripada sebelumnya membuat Rachel menutup mata
rapat-rapat
“
Unni, ada seseorang yang menyanyikan
terus lagu kematian padaku,” Kyungsoo mengerutkan dahi mendengar perkataan
Rachel.
Lagu
kematian? Memang sekarang mereka sedang berkabung?
Menahan
tawa, Kyungsoo bertanya.” Siapa?”
“
Angin unni dan ini mengerikan!”
Kyungsoo menatap iba Rachel yang nampak ketakutan. Matanya bergerak-gerak liar
“
Seperti apa lagunya?” Tanya Kris tiba-tiba membuat mereka menoleh
“Puisque La Mortest Inevitable Oublions
dengan nada yang mengerikan,” Jawab Rachel dan mata Kris terbeliak.
“
Kau telah terpilih menjadi belahan jiwa salah satu dari mereka,” Ujar Kris tiba-tiba dengan mata menerawang jauh.
“
Mereka?” Ulang Kyungsoo.
“
Para mahluk hina nan kotor. Kau adalah salah satu pasangan terikat mereka,”
Lanjut Kris.
“
Non, non oppa!”Tidak,tidak “ How can that
be?” Pekik Rachel keras.
“
Daddy-ku adalah Vampire dan mommy-ku yang
menceritakan lagu ini,” Gumam Kris membuat mata Kyungsoo dan Rachel terbeliak.
“
Aku juga pernah mendengar lagu ini,” Gumam Kyungsoo lirih nyaris tak terdengar.
“
Lagu ini dinyanyikan oleh para mahluk-mahluk hina dan nyanyiannya akan
terdengar pada pasangan mereka yang merupakan manusia. Semakin lirih nadanya
maka semakin besar peluang kalian akan bertemu mereka,”
“
Tapi tadi aku mendengarnya sangat lirih,
oppa!” Rachel berdiri dari tempat duduknya
“
Kalau begitu, to be honest. Are you ever
meet one of them? Are you ever see Inqubus, Vampire or Devils?” Tanya Kris.
“ Ah, Inkubus adalah─”
“
Aku tahu apa itu inkubus,” Ujar Rachel pelan namun tegas memotong penjelasaan
Kris. ” Aku sudah pernah bertemu
mereka dan melakukan sesuatu yang lebih,” Lanjut Rachel.
“
Berbuat sesuatu yang lebih?” Gumam Kyungsoo.
“
Oh, crap! Apa kau melakukannya?”
Tanya Kris dan Rachel menganguk takut-takut sebagai jawaban.
“
Rachel Yoo! Are you lost your fucking mind?”
Pekik Kris murka.
Bagaimana
bisa. Bagaimana bisa orang yang sudah ia anggap layaknya adik sendiri melakukan
sesuatu yang lebih pada mahluk hina tanpa peristirahatan terakhir?
“
Aku yang memaksanya, jangan salahkan dia,” Siluet menjulang Sehun terlihat dari
belahan tira-tirai kamar ganti Rachel.
“
Oh Sehun,” Desis Kris mengerikan.
“
JongIn?” Pekik Kyungsoo ketika mengetahui siluet orang yang berada di belakang
Sehun.
“
Ayo pergi,” SeHun menarik paksa tangan Rachel saat gadis itu termenung.
“
Jangan terlalu sombong, dia manusia, berbeda denganmu.” Kris menyergai melihat wajah Sehun yang mengeras kaku.
“
And who do you think you are? You are a
vampire hybrid YiFan, so we are same ,” Balas Sehun
“
He’s not same with you! He have heart. He
has someone to love! And you, you just a shamless Inqubus,” Potong Rachel
dingin.
Sehun
mengubah raut wajahnya menjadi seperti seseorang yang baru menelan duri akibat kesalahannya
sendiri, tapi dalam hati ia membenarkan perkataan atau mungkin cemohan Rachel.
“ But I have something to ask to you,”
Ujar Sehun pelan, berharap mungkin kemarahan Rachel bisa runtuh saat melihatnya
memohon.
“
I know it’s a shame to say this but I’m begging you Ms. Yoo. Dia memiliki sesuatu dengan anda untuk
dibicarakan, dan ia juga harus memastikan sesuatu,” Kesetiaan si pemuda werewolf─Kai pada sahabatnya perlu
diacungkan jempol, meski ia tak mengenal dengan baik Rachel dan ia tahu
sahabatnya salah namun pemuda itu tetap membelanya. Melelehlah hati Rachel.
Mereka
berdua berhenti di taman belakang. Taman belakang yang biasa ditumbuhi bunga-bunga
cantik itu kini ditutupi warna putih bersih dari kepingan salju. Timbunan salju
yang merendam boot berbahan wol bertumit tingginya membuat mata
Rachel awas agar tak tersandung dan jatuh
Sehun
menatap lembut Rachel yang kini menatap berang dirinya. Dihelanya sehirup
udara. Hawa dingin menyusup ke dalam hidungnya dan mengaliri jantung-nya.
Beberapa butir salju yang terjatuh pada mantel hitam-nya perlahan-lahan lumer
menjadi cair, bentuk aslinya. Cairan dingin itu pun meresapi serat kain
mantelnya.
“
Aku ingin memastikan sesuatu yang kupendam sejak kemarin bertemu sosok
Venus-mu,” Sehun mengehela nafas sebentar; mengakibatkan kepulan asap putih
membanjiri pandangan ia dan Rachel.” Aku ingin tahu mengapa aku merasa familiar
denganmu.”
Hati
Rachel mengamini perkataan Sehun.
“
And that’s why I’m wondering why.
When the first sign, why your eyes make me want you?
Why am I silently screaming I have to have you now?
Ah, i
think I’m fallen deeply for this girl.
And, that unlucky girl is you.
The girl who shine bright the most when the
snowflakes sparkles and when the cloud glimmer,
I’m alive but
I’m losing all my drive.
You’re my sweetest downfall; Feels like heaven the day we meet
You were the
only one that I love so will you take my hand and start our happily ever after
ending?”
Rachel
rasa pemuda itu tidak berkata-kata melainkan melantunkan lagu. Lagu dengan kaya
nada manis seperti cinta pertama. Tangan kananya terjulur ke arah Rachel
sementara tangan kirinya tersembunyi di balik badan.
“
Saranghae, maaf aku memperlakukanmu
kasar. Aku hanya tak mau terlihat seperti pemuda lemah saat jatuh cinta,”
Ungkap Sehun lirih
Dan
ya, sunyi.
Rachel
masih sibuk dengan pikirannya. Ia fikir ia akan mengalami sakitnya one-side-love namun ternyata tidak.
Langit tidak selamanya berat sebelah. Dan, tidak selamanya rasa kecewa selalu
bercokol dalam hidupnya.
Hidup
memang terasa hambar tanpa kejutan-kejutannya, takdir terasa seperti benang
rapih tanpa kejutan-kejutannya. Takdir tak selamanya ingin mengajarmu mandiri,
suata saat ia akan mengajarimu rasa manis dari jatuh cinta.
Maka,
dipegangnya tangan kanan Sehun membuat pemuda itu tersenyum kecil.
“
So Rachel Yoo,would you marry me?” Tanyanya sembari berjongkok di
hadapan Rachel.
Sehun
tak perduli jika ia terlihat lemah atau pendek. Persetanlah dengan semua itu, ia terlalu senang Rachel menangkup
tangannya
Sebuket
bunga white rose dan redmaroon yang mekar semua berjumlah 12
diacungkan tangan kanan Sehun kearah Rachel dan jangan lupakan kotak beludru
hitam. Lapisan kaca lagi-lagi melapisi bola mata violetnya.
Kali
ini air mata bahagia.
Sebuket
bunga mawar yang mekar semua menyimpan arti─Aku
mencintaimu
Mawar
redmaroon sebagai simbol
letupan-letupan perasaan─cinta
White rose menyimpan arti─I love you still and always will
12
bunga mawar memiliki arti─I Love You.
“Yes, I do.” Jawab Rachel dengan suara
jernih.
Tak
ada lagi alasan untuk membenci Sehun. At
the fact, ia tak membenci Sehun, ia hanya takut dan perasaan takut itu
menutupi perasaan cintanya
.
Kai,
Kyungsoo dan Kris tersenyum menyaksikan scene
itu. Mereka bertiga memang bekerjasama atas keinginan Sehun.
“
Kyung,” Ujar Kai saat dilihatnya air mata Kyungsoo mengalir deras.
“
Aku akan menjadi pengiring wanita-nya, ‘kan, Jong?” Tanya Kyungsoo sesugukan.
“
Tentu saja Mrs.Kim juga saya boleh
kurang aja,” Goda Kris lalu terkikik dan kikikannya terhenti saat melihat LuHan
berjalan kearah mereka.
“
Siapa itu? A─”
“
Sstt, anda tak boleh menggangu moment
mereka begitu Mrs. Wu, jika saya
boleh kurang ajar,” Balas Kai iseng lalu mengerling genit pada Kyungsoo dan
nakal pada Kris yang mendengus.
“
Kapan kau menyusul, JongIn?” Tanya Kris yang tanganya kini digelayuti manja
oleh LuHan.
“
Married maksudmu? Tak segampang itu
Kris. Kenapa tak kau duluan saja dengan Lulu-nuna?” Kai balik bertanya.
“
Lulu belum menjawab lamaranku. Aku tak menyangka the youngest Sehun mengalahkan kita,” Kris tertawa ringan
“
Sejak kita duduk di bangku Senior High School, memang Sehun selalu
digandrungi gadis-gadis dan anehnya cinta pertamanya adalah Rachel. Padahal
hampir setengah hidupnya ia dikelilingi wanita,” Curhat Kai menerawang.
Mengingat
ketika hari Valentine saat ia, Kris
dan Sehun masih di Senior High School.
Meja Sehun-lah yang diisi paling banyak coklat dan surat cinta dan jangan
lupakan lokernya, saat lokernya dibuka sedikit saja, langsung menggucur
surat-surat itu.
“
Mungkin takdir memberinya kesempatan pertama yang diterima oleh gadis
pujaanya,” Ujar Kris lalu dirangkulnya pundak Kai hangat. Mereka bertiga mulai
menjadi malaikat bagi satu-sama lain sejak mereka duduk di bangku Junior High School.
Masih
teringat satu tahun yang lalu, itu pertama kalinya mereka terpisah karna keadaan
mendesak. Mereka berbeda spesies namun sama-sama mahluk hina yang kotor juga
yang sama-sama mencintai gadis mereka. Sejak inqubus berhasil diciptakan, setiap 300tahun bumi akan terhenti
selama satu tahun dan itu saatnya para mahluk-mahluk yang kotor mencari belahan
jiwa mereka.
.
Seorang
pendeta berdiri tegak ditengah altar putih yang terlentak di tengah-tengah ballrom sembari ditatapnya serius alkitab yang ada di depannya.
Sedangkan
Sehun yang berdiri di sampingnya, menatapi seorang gadis yang tengah berjalan
pelan kearahnya.
Rambut
blonde wavy-nya dikepang dan digelung
keatas lalu disemat dengan mahkota berhiaskan diamond, sosok menjulangnya direngkuh gaun putih bersih berbentuk
bunga liliac panjang yang terbalik
dengan ratusan bordiran mawar-mawar putih mungil menghiasi. Bagian perut-nya
hingga bawah diberi sedikit chiffon transparant
dan terlihat menggembung. Riasan dimukanya dibuat natural dan air muka-nya terlihat bahagia
Dibelakangnya
terlihat LuHan dan Kyungsoo yang membawa ekor gaun gadis cantik itu. Kedua
pengiring itu memakai gaun kembar berwarna putih gading. Dilepaskannya pegangan
pada ekor gaun gadis itu, membiarkan daddy
sang gadis mengantarnya pada Sehun yang
terbalut tuksedo putih.
“
Dalam nama Allah Bapak, Allah Anak dan Allah Roh Kudus. Biarlah kedua insan
dihadapan kita dipersatukan dalam ikatan suci pernikahan dan Allah memberkati
mereka sampai maut memisahkan mereka.” Ujar pendeta itu jernih.
Pendeta
itu menatap kearah Sehun sedangkan Sehun menarik nafas lamat-lamat
“
Oh Sehun, apa kau menerima Rachel Yoo sebagai pendamping hidupmu? Dalam suka
maupun duka, dalam kelimpahan maupun kekurangan, saat sehat maupun sakit, dalam
segala kondisi dan sampai maut memisahkan?” Tanya pendeta
“
Yes, I do,” Jawab Sehun jernih
“
Rachel Yoo, apa kau menerima Oh Sehun sebagai pendamping hidupmu? Dalam suka
maupun duka, dalam kelimpahan maupun kekurangan, saat sehat maupun sakit, dalam
segala kondisi dan sampai maut memisahkan?” Tanya pendeta itu, Rachel terdiam
sebentar sebelum tersenyum ringkuh.
“
Yes, I do,” Jawab Rachel dengan suara
penuh hiruk-pikuk kebahagiaan.
Kai
menyerahkan kotak hitam berludru pada Sehun sedangkan Kris ntah memberi apa.
Sehun menjumput sebuah cincin putih dengan ukiran sulur-sulur dan rubi yang di kelilingi swarovski sebagai batunya di jari manis
Rachel; tepat disebelah kanan tempat ia menyematkan cincin bermata diamond dan amethyst saat ia melamar Rachel tiga bulan lalu.
Giliran
Rachel yang menjumput satu cincin putih yang tersisa. Sama-sama dihias dengan
sulur-sulur namun yang ini lebih sederhana dengan swarovski yang dikelilingi rubi
di jari manis Sehun.
Sehun
tersenyum jahil kearahnya lalu memberi setangkai mistletoe yang berarti─kiss
me
“ Bodoh,
kau tak perlu memintanya,” Rachel mendekatkan bibirnya pada bibir Sehun, saat
dirasa deru nafas hangat menimpanya, pemuda pucat itu menarik pinggang Rachel
lalu memangut lembut bibirnya.
Tepuk
tangan bertandang ke ballrom yang
tadi sunyi itu, bahkan Kyungsoo dan LuHan yang masih menitikkan air mata
bahagia ikut bertepuk tangan riuh.
Mencintai
seseorang tak pernah memperlukan alasan dan cinta sejati adalah saat kau tak
bisa memilih jatuh cinta pada siapa.
─END─
Don’t forget to
comment! Supaya
akunya tahu salah dimana atau gak nyambung dimana atau terlalu aneh dimana. Menage
artinya “cinta”─bhs prancis
Keren (y) sukses ya buat ff nya
BalasHapusKeren, sukses ya ffnya
BalasHapusthanks yo vi{}
Hapus